Skip to main content

Rumah Joglo Jawa dan Jenis-jenisnya

Rumah Joglo merupakan bangunan rumah adat tradisional Jawa (Jawa Tengah dan Jawa Timur), Joglo memiliki kerangka bangunan utama yang terdiri dari soko guru berupa empat tiang utama penyangga struktur bangunan serta tumpang sari yang berupa susunan balok yang disangga soko guru. joglo jawa terdiri atas bagian bagian seperti pendapa, pringgitan (ruang belakang), dalem (ruang keluarga), sentong, gandok tengen dan gandok kiwo. Bagian pendapa adalah bagian paling depan Joglo yang mempunyai ruangan luas tanpa sekat-sekat, biasanya digunakan sebagai tempat pertemuan untuk acara besar bagi penghuninya.

Terdapat jenis-jenis rumah adat joglo, berikut ini adalah jenis dari rumah adat joglo tersebut.

1. Joglo Sinom

Bangunan ini telah menggunakan 36 tiang dan empat di antaranya adalah saka guru.

Untuk atapnya mempunyai empat sisi dan masing-masing mempunyai tiga tingkat dan satu bubungan.

Bentuk bangunan ini berasal dari pengembangan rumah joglo yang telah menggunakan teras keliling

2. Joglo Jompongan

Joglo Jompongan yaitu rumah joglo yang menggunakan dua pintu geser dengan denah yang berbentuk kubus.

Bentuk ini merupakan salah satu bentuk dasar dari rumah joglo.

3. Joglo Pangrawit

Joglo Pangrawit merupakan salah satu rumah joglo dengan lambing gantung, atab berbentuk kubah dari atap penganggap, dan atap yang terletak di bagian atas penanggap.

Setiap dari sudur Joglo Pangrawit dilengkapi dengan tiang yang biasa disebut dengan “saka”

4. Joglo Mangkurat

Untuk jenis rumah adat joglo Mangkurat hampir mirip dengan joglo pengrawit, akan tetapi lebih tinggi dan atapnya akan dihubungkan dengan atap penanggap dengan menggunakan penitih.

Atapnya terdiri dari tiga laintai yaitu lantai atas, pusat penerimaan, dek bawah (teras). Akan tetapi jika diberikan ke satu atap di bawah penghuninya itu disebut dnengan atap.

5. Joglo Lawakan

Bangunan dari joglo ini menggunakan 16 tiang dan 4 diantaranya adalah saka guru. Untuk atapnya sendiri terdiri dari empat sisi dengan 2 susun bubungan.

6. Joglo Limasan

Rumah adat Joglo limasan merupakan salah satu jenis rumah adat Joglo Jawa yang bentuknya sama dengan rumah adat Sumatera Selatan dan juga rumah Adat Jawa Barat, yaitu perahu nangkub.

Rumah adat ini mempunyai sisi kanan dan sisi kiri yang berbentuk segitiga sama kaki. Sedangkan, untuk sisi depan dan belakangnya berbentuk trapesium.

Popular posts from this blog

BERAPA BIAYA BANGUN UNTUK MEMBANGUN RUMAH DI JEPANG?

BIAYA BANGUN UNTUK MEMBANGUN RUMAH DI JEPANG? Jika Anda ingin membangun rumah di Jepang, Anda akan dihadapkan dengan banyak keputusan. Bagi kebanyakan orang, masalah yang paling memakan waktu adalah menemukan dan mendapatkan hak atas sebidang tanah yang cocok di wilayah kota yang ingin mereka tinggali. Namun, bahkan jika Anda menentukan lokasi yang tepat, ada sejumlah besar lainnya. masalah yang harus diselesaikan, misalnya, berapa biayanya, berapa banyak setoran yang diperlukan, jenis pinjaman hipotek apa yang terbaik, dll. Untuk membantu mereka yang bergulat dengan masalah ini, kami telah mengumpulkan hasil survei dari 206 pasangan Jepang yang memiliki rumah impian yang dibangun antara 2011-2014. Meskipun tidak lengkap, ini harus memberikan setidaknya informasi pengantar bagi mereka yang berpikir untuk meninggalkan permainan sewaan. lihat juga :  Paket Wisata di Hotel LA ROSE DES VENTS Berapa biaya untuk membangun rumah di Jepang? Jawaban atas pertanyaan ini secara alami

Perjalanan wisata THE SUNGAI KLUB Livingstone, Zambia

THE SUNGAI KLUB Livingstone, Zambia SEKILAS Nikmati pelayaran matahari terbenam di sepanjang Sungai Zambezi dan nikmati pemandangan yang luar biasa Lihatlah perpustakaan pondok; ada beberapa buku tua dan menarik untuk dibolak-balik Ikut serta dalam Rhino Walk melalui Taman Nasional Mosi-oa-Tunya untuk menemukan badak dan gajah yang hidup di sana Berlokasi ideal untuk menjelajahi Air Terjun Victoria yang luar biasa dan Livingstone di dekatnya Pondok-pondok terbuka menawarkan pemandangan Sungai Zambezi yang fantastis River Club adalah pondok kecil yang elegan yang terletak di tepi Sungai Zambezi sewa bus jakarta yang perkasa di sisi Zambia dan hanya 18 km di hulu dari Air Terjun Victoria yang megah. Retret yang elegan dan anggun, masing-masing vila menghadap ke sungai dengan pemandangan yang indah. lihat juga :   Paket Wisata di Hotel LA ROSE DES VENTS River Club terletak di lingkungan yang damai dan tenang, jauh dari keramaian. Ini adalah rumah bergaya Edwardian

7 Mitos tentang Teknologi Jam Biometrik Waktu

7 Mitos tentang Teknologi Jam Biometrik Waktu Setiap kali Anda memperkenalkan perubahan proses di tempat kerja, Anda harus mulai dengan informasi yang akurat dan jelas. Dan ketika perubahan itu melibatkan biometrik karyawan, bahkan lebih penting untuk berfokus pada fakta — karena informasi yang salah dapat melakukan lebih dari sekadar resistensi terhadap breed. Itu juga dapat berperan dalam mengurangi moral dan ekuitas merek. Pengusaha jam digital masjid yang ingin mengadopsi pelacakan waktu biometrik dapat menghindari dampak negatif ini dengan memilih teknologi jam waktu biometrik yang mendukung budaya organisasi Anda dan kebutuhan bisnis Anda. lihat juga :  Paket Wisata di Hotel LA ROSE DES VENTS Membongkar Mitos Jam Waktu Biometrik Mitos: Jam waktu biometrik menyimpan sidik jari karyawan. Fakta: Perangkat pelacak waktu biometrik sebenarnya tidak menyimpan gambar sidik jari. The EmpCenter 4000, perangkat pengumpulan data biometrik utama WorkForce Software, bergantung pada