Kebutuhan bawah sadar ini terbentuk sejak dini di masa kanak-kanak dan kalau Anda memenuhinya maka Anda akan takjub merasakan betapa lebih banyak orang yang akan menyukai Anda, dan sesuai dengan Hukum Upaya Tidak Langsung, betapa Anda akan jauh lebih menyukai diri sendiri.
Perilaku yang pertama hanyalah bersikap mudah menyetujui. Semua orang suka berdekatan dengan pria dan wanita yang mudah memberikan persetuju- an, individu yang dengan bebas dan leluasa bisa diajak membicarakan berbagai macam persoalan. Kalau Anda mengangguk, tersenyum dan menyetujui se- seorang yang bicara, dia merasa dirinya lebih berharga dan dihormati, merasa wa apa yang dikatakannya penting dan dengan demikian dia juga penting.
Dengan demikian maka u bisa diperluas bahwa mereka juga tidak terlalu berharga. Merupakan kenyataan sifat manusia bahwa kita tidak suka salah dan tidak ini merasa senang sekali ketika jelas bahwa kita salah. Melakukan kesalahan pada suatu persoalan membuat kita merasa bahwa diri kita salah. Harga diri kita
mendapatkan pukulan. Kita merasa rendah dan tidak cukup memadai, dan kita melihat diri kita punya kekurangan dan tidak cakap Kalau Anda mengatakan kepada seseorang bahwa dia salah, tanggapannya seketika adalah menjadi defensif, bertahan dan bersikap lebih keras. Harga diri ita biasanya sangat rapuh, dan kalau kita diberi tahu bahwa kita salah, kita bereaksi dengan cepat untuk bertahan dan melindungi diri sendiri dengan bayaran setinggi apa pun. Bersikaplah mudah menyetujui. Jadilah jenis orang yang dengan mudah sependapat dengan orang lain. Ingatlah kata-kata,
Ketika saya tumbuh besar, saya menjadi tukang bertengkar besar. Saya ber- tengkar dengan siapa saja tentang apa saja asalkan tersinggung sedikit saja. Kerap kali saya mengambil waktu untuk banyak mengetahui tentang suatu persoalan hanya supaya saya tahu lebih banyak daripada orang yang berteng kar dengan saya. Dengan informasi saya yang unggul, saya hampir selalu menang. Apa pun yang dikatakan orang lain, saya bisa menghentikannya.
Perilaku yang pertama hanyalah bersikap mudah menyetujui. Semua orang suka berdekatan dengan pria dan wanita yang mudah memberikan persetuju- an, individu yang dengan bebas dan leluasa bisa diajak membicarakan berbagai macam persoalan. Kalau Anda mengangguk, tersenyum dan menyetujui se- seorang yang bicara, dia merasa dirinya lebih berharga dan dihormati, merasa wa apa yang dikatakannya penting dan dengan demikian dia juga penting.
Perilaku mudah menyetujui meningkatkan harga diri
Perilaku mudah menyetujui meningkatkan harga diri orang lain. Ketidak- setujuan menurunkan harga diri. Setiap kali Anda tidak menyetujui atau bertengkar dengan orang lain, Anda menantang pengetahuan dan intelegensi mereka. Anda mengatakan kepada mereka bahwa mereka salah, bahwa pe- hlaian dan pengalaman mereka tidak terlalu berharga.Dengan demikian maka u bisa diperluas bahwa mereka juga tidak terlalu berharga. Merupakan kenyataan sifat manusia bahwa kita tidak suka salah dan tidak ini merasa senang sekali ketika jelas bahwa kita salah. Melakukan kesalahan pada suatu persoalan membuat kita merasa bahwa diri kita salah. Harga diri kita
mendapatkan pukulan. Kita merasa rendah dan tidak cukup memadai, dan kita melihat diri kita punya kekurangan dan tidak cakap Kalau Anda mengatakan kepada seseorang bahwa dia salah, tanggapannya seketika adalah menjadi defensif, bertahan dan bersikap lebih keras. Harga diri ita biasanya sangat rapuh, dan kalau kita diberi tahu bahwa kita salah, kita bereaksi dengan cepat untuk bertahan dan melindungi diri sendiri dengan bayaran setinggi apa pun. Bersikaplah mudah menyetujui. Jadilah jenis orang yang dengan mudah sependapat dengan orang lain. Ingatlah kata-kata,
Menyetujui musuh Anda dengan cepat.
"Menyetujui musuh Anda dengan seocrypt cepat." Kalau Anda menjadi orang yang mudah menyetujui dan mudah diajak bergaul dengan rukun, Anda menciptakan perlawanan yang jauh lebih kecil pada diri orang lain untuk membantu Anda atau untuk menyesuaikan diri dengan Anda. Bahkan seandainya orang lain jelas sekali salah, berdasarkan pengetahuan Anda tentang fakta, Anda harus bertanya kepada diri sendiri, "Sepenting apakah ini?" Kalau itu tidak penting, bukannya menyatakan sikap tidak setuju, biarkan saja itu berlalu.Ketika saya tumbuh besar, saya menjadi tukang bertengkar besar. Saya ber- tengkar dengan siapa saja tentang apa saja asalkan tersinggung sedikit saja. Kerap kali saya mengambil waktu untuk banyak mengetahui tentang suatu persoalan hanya supaya saya tahu lebih banyak daripada orang yang berteng kar dengan saya. Dengan informasi saya yang unggul, saya hampir selalu menang. Apa pun yang dikatakan orang lain, saya bisa menghentikannya.